PENGERTIAN PSIKOLOGI SOSIAL

PENGERTIAN PSIKOLOGI SOSIAL

Psikologi Sosial adalah cabang psikologi yang berupaya untuk memahami dan menjelaskan cara berpikir, berperasaan dan bertingkah laku individu yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain.

Teori-teori Psikologi Sosial

Teori Behavioristik
Menekankan pada cara individu sebagai organisme membuat respon terhadap stimulus lingkungan melalui proses belajar. Hubungan yang terjadi di antara stimulus dan respon merupakan paradigma yang utama. Tokoh-tokoh utama teori ini adalah John B. Watson, Edward L. Thorndike, Clark Hull, dan B. F Skinner.

Teori Belajar Sosial
Perspektif teori ini memandang perilaku manusia sebagai hasil dari saling interaksi antara pengaruh situasi, perilaku individu, serta kognisi dan emosi individu. Tokoh dalam teori ini adalah Albert Bandura.

Teori Gestalt dan Kognitif
Teori inimemandang organisme sebagai agen yang aktif dalam menerima, memanfaatkan, memanipulasi dan mentransformasi informasi yang diperolehnya. Mereka berpendapat bahwa manusia adalah organisme dengan kemampuan berpikir, merencanakan, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. Kognisi adalah suatu istilah yang mengacu pada semua proses mental. Tokoh-tokoh psikologi gestalt adalah Max Wertheimer, Wolfgang Kohler dan Kurt Kofka.

Teori Lapangan
Pemikiran teori lapangan bebasis pada konsep lapangan atau ruag hidup ( life space ). Tokoh teori ini yaitu Kurt Lewin mengemukakan bahwa segenap peristiwa perilaku, seperti bermimpi, berkeinginan atau bertindak, merupakan fungsi dari ruang hidupnya. Dalam formula yang lebih matematis pemikiran beliau dapat dirumuskan dalam rumusan berikut : B : ( behaviour / perilaku ) = p ( person / orang ) dan e ( environment / lingkungan ). Artinya, perilaku manusia, termasuk perilaku sosialnya, merupakan hasil dari interaksi dari karakteristik kepribadian individu dengan lingkungannya.

Teori Pertukaran Sosial
Prinip belajar teori ini berdasar pada prinsip ganjaran ( reward ) dan hukuman ( punishment ). Menurut teori pertukaran sosial, individu memasuki dan mempertahankan suatu hubugan sosial dengan orang lain karena ia merasa mendapat banyak keuntungan – keuntungan berupa ganjaran dari hubungan itu.

Interaksionisme Simbolik
Tiga ciri utama perspektif teori interaksionisme simbolik :
- Tindakan manusia terhadap sesuatu itu didasari oleh makna sesuatu itu bagi mereka.
- Makna dari sesuatu itu merupakan hasil dari suatu interaksi sosial.
- Makna itu terbentuk dan termodifikasi berdasar pada proses interpretif yang dilakukan oleh individu dalam berinteraksi dengan orang lain.
Teori ini mengemukakan bahwa manusia adalah enitas sosial yang hidup dalam suatu kelompok, menggambarkan bahwa manusia sebagai makhluk yang memiliki kemampuan mengkonstruk tindakan mereka berdasar makna yang terkandung dalam suatu situasi. Tokoh-tokoh dalam aliran ini adalah Herbert Blumer, Charles H. Cooley, George Herbart Mead dan Manfre Kuhn.

Etnometodologi
Etnometodologi berarti prosedur yang digunakan orang dalam usaha membuat kehidupan sosia dan masyarakat manjadi lebih dapat dipahami dan memungkinkan untuk diteliti.

Teori Peran
Teori ini memberi penelaahan terhadap perilaku sosial dengan penekanan pada konteks status, fungsi dan posisi sosial yang terdapat dalam masyarakat Peran adalah sekumpulan norma yang mengatur individu-individu yang berada dalam suatu posisi atau suatu fungsi sosial tertentu memiliki keharusan untuk berperilaku tertentu.