CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Minggu, 10 Agustus 2008

ANOREXIA NERVOSA

ANOREXIA NERVOSA

Orang yang mengalami anoreksia atau lengkapnya anoreksia nervousa sangat ketakutan berat badannya berlebihan. Orang tersebut akan makan dalam jumlah sangat sedikit dan berolah raga secara berlebihan untuk menjaga tubuhnya agar tetap ideal. Biasanya penderita anoreksia nervousa mengalami tanda-tanda sebagai berikut:
· Menolak untuk mempertahankan berat badan dan cenderung selalu ingin tampil lebih kurus.
· Selalu takut berat badannya semakin naik, padahal dalam kenyataan berat badannya semakin kurus saja.
· Berhenti menstruasi tiga bulan berturut-turut atau lebih padahal dalam kondisi tidak hamil
Biasanya anoreksia diderita oleh remaja, namun dalam beberap kasus dijumpai pula pada anak usia 5 tahun dan ada pula pada usia lanjut yang berusia 60 tahunan. Gejala anoreksia dapat bermacam-macam tergantung pada penderitannya. Penyakit ini dapat hilang-timbul, tiba-tiba membaik tetapi dapat muncul lebih buruk secara tiba-tiba pada penderita, bahkan semakin buruk tanpa ada kemungkinan membaik sama sekali.
Penderita anoreksia beranggapan bahwa kulit dan daging tubuhnya sebagai lemak yang harus dilenyapkan. Dengan tidak adanya lemak ditubuh penderita, menyebabkan kegiatan duduk dan berbaring merupakan kegiatan yang tidak nyaman (karena terlalu kurus), penderita biasanya juga sulit untuk tidur. Selanjutnya penderita berangsur-angsur menarik diri dari teman dan keluarganya, ia lebih senang menyendiri.
Penderita anoreksia seringkali mengalami penurunan tekanan darah, napas melemah, pada wanita dewasa menstruasi terhenti, pada anak wanita yang beranjak dewasa mungkin tidak akan mulai mengalami menstruasi sama sekali, kelenjar tiroid yang mengatur pertumbuhan berangsur-angsur menghilang. Kulit menjadi kering, rambut dan kuku menjadi rapuh dan mudah patah.
Seiring itu penderita sering mengeluh pusing (karena kerja kontraksi periodik dinding lambung dan gerakan menggiling makanan di usus terus terjadi dan bila terjadi berlarut dapat menyebabkan tukak lambung dan radang usus), kedinginan yang disebabkan hilangnya lemak tubuh, susah buang air besar (karena memang tidak ada lagi sisa yang disebabkan tidak adanya makanan yang cukup), lemas (energi yang dihasilkan dari makanan), dan terjadi pembengkakan sendi. Scara alamiah pada saat itu juga banyak rambut tumbuh di permukaan tubuh termasuk di muka dan dengan perubahan kimia yang demikin dahsyat menyebabkan penderita mudah terserang sakit jantung.
Penderita seharusnya segera ditangani, bila sudah berlarut-larut lebih sulit untuk pulih dengan segera. Walau kondisi badan anda di cermin sudah demikian kurus tetap saja pikiran mengatakan bahwa masih gemuk. Hal ini memang cukup sulit untuk dipulihkan, apalagi hal ini telah terjadi dalam jangka waktu yang sudah cukup lama. Banyak penderita anoreksia yang dirawat dirumah sakit dalam kondisi yang sangat menyedihkan tubuhnya hanya tulang dibalut kulit, tetapi tetap saja ia merasa gemuk. Dalam menangani permasalahan ini keluarga harus aktif membantu penderita agar penderita dapat pulih. Bantuan psikolog dan ahli gizi sangat diperlukan. Langkah awal yang harus Sari lakukan adalah mengkomunikasikan permasalahan yang dihadapi pada orang tua. Untuk sementara jangan tinggal dikost sampai kondisi pulih seperti semula. Sebaiknya perawatan/terapi dilakukan secara intensif dan dapat dilakukan di rumah, kurang lebih dalam waktu setahun. Tetapi bila kondisi sangat payah maka harus rawat inap di rumah sakit.
Pada langkah awal Sari harus menyadari bahwa kondisi tubuh sekarang ini sangat kurus dan yakinkan diri untuk menghilangkan perasaan takut gemuk dengan cara menumbuhkan rasa percaya diri. Perhatikan tubuh di depan cermin, sadari benar bahwa tubuhmu memang sangat kurus. Keyakinan diri ini akan lebih kuat bila dibantu ahli permasalahan ini yaitu dokter atau psikolog.
Segeralah beritahu keluarga dengan terus terang, agar mereka mendukung dan memberi support untuk dapat pulih seperti sedia kala. Konsultasikan secara berkala dengan psikolog, dan sangat disarankan untuk berkonsultasi juga dengan ahli gizi. Bantuan ahli gizi sangat penting, mengigat kondisi Sari saat ini yang bisa dibilang cukup memprihatinkan. Ahli gizi tahu benar seberapa besar asupan yang dibutuhkann oleh penderita untuk dapat segera pulih kondisi kesehatannya. Langkah awal yang harus segera Sari lakukan adalah sesegera mungkin meminta bantuan dokter/psikolog. Semoga jawaban ini dapat membantu anda.

Sumber bacaan:
· PPDGJ III, hal. 228 / ICD 10, hal. 176
· W.M Roan, 1979, Ilmu Kedokteran Jiwa, Psikiatri, hal. 230

0 komentar: